LOKER.RAGAMUTAMA.COM – Pernyataan itu sering banget terdengar, terutama dari mereka yang baru terjun ke dunia kerja atau masih mencari arah karier. Padahal meskipun terdengar mirip, posisi Sales Executive punya tanggung jawab dan tantangan yang sangat khas. Ia adalah garda depan penjualan, sekaligus perwakilan langsung antara perusahaan dan pelanggan.
Sales Executive bukan sekadar “jualan barang”. Lebih dari itu, mereka membangun hubungan, menciptakan peluang, dan mendorong pertumbuhan bisnis melalui pendekatan yang strategis, komunikatif, dan penuh ketekunan.
Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu kerja Sales Executive – dari deskripsi tugas, skill penting, jenis-jenisnya di berbagai industri, hingga prospek karier dan kisaran gaji. Kalau kamu penasaran apakah posisi ini cocok untukmu, yuk baca sampai tuntas!
Memahami Profesi Sales Executive
Sales Executive adalah profesional yang bertugas menjual produk atau layanan perusahaan kepada pelanggan, baik individu maupun bisnis. Tapi jangan salah paham dulu kerjaannya nggak cuma “menjual”, ya. Mereka juga harus mencari klien baru, menjaga hubungan dengan pelanggan lama, dan memastikan bahwa setiap transaksi menghasilkan kepuasan dua arah: bagi perusahaan dan bagi pelanggan.
Kalau kamu bayangkan Sales Executive cuma duduk di balik meja menunggu telepon masuk, wah. kamu keliru besar. Seorang Sales Executive sejati itu aktif mereka bisa door-to-door, presentasi ke perusahaan lain, ikut pameran, atau follow-up konsumen via email dan WhatsApp sampai closing.
Bedanya Sales Executive, Salesman, dan Account Executive
Istilah ini sering bikin bingung.
-
Salesman biasanya merujuk pada tenaga penjual langsung di lapangan (lebih operasional).
-
Sales Executive punya peran lebih strategis: menjual sekaligus mengatur pendekatan pasar dan menjaga relasi jangka panjang.
-
Account Executive lebih fokus ke klien tetap, terutama di industri B2B.
Jadi, meskipun sama-sama di dunia “jualan”, lingkup kerja mereka bisa berbeda tergantung posisi dan perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Sales Executive
-
Mencari prospek baru
-
Menjalin dan memelihara hubungan dengan klien
-
Melakukan presentasi dan demonstrasi produk
-
Negosiasi harga dan kontrak
-
Menyusun laporan penjualan
-
Bekerja sama dengan tim marketing
-
Mencapai target penjualan (sales target)
-
Memberikan feedback dari pelanggan ke manajemen
Skill Wajib Seorang Sales Executive
-
Komunikasi Efektif: menjelaskan produk dengan jelas dan meyakinkan
-
Negosiasi dan Persuasi: meyakinkan tanpa memaksa
-
Public Speaking: percaya diri saat presentasi
-
Problem Solving: cepat tanggap terhadap kendala
-
Time Management: tahu kapan harus follow-up dan closing
-
Resiliensi Mental: mampu menghadapi penolakan
Kualifikasi dan Latar Belakang Pendidikan
Meski tidak selalu wajib dari jurusan tertentu, Sales Executive biasanya berasal dari:
-
Manajemen
-
Komunikasi
-
Marketing
-
Ekonomi
-
Bisnis
Namun, banyak juga yang sukses dari jurusan lain berkat latihan dan pengalaman lapangan. Fresh graduate pun bisa memulai asalkan punya semangat dan kemampuan interpersonal yang baik.
Jenis-Jenis Sales Executive
B2B (Business to Business)
Berhubungan dengan perusahaan lain. Misalnya menjual software, mesin industri, atau layanan outsourcing.
B2C (Business to Consumer)
Langsung ke konsumen akhir. Misalnya properti, otomotif, atau ritel.
Inside Sales
Menjual tanpa harus bertatap muka langsung—melalui telepon, email, atau online.
Field Sales
Bekerja di lapangan. Kunjungan klien menjadi aktivitas rutin harian.
Tools dan Teknologi yang Digunakan
-
CRM (Customer Relationship Management) seperti Salesforce atau Hubspot
-
Google Workspace: Gmail, Google Meet, Sheets
-
Alat Presentasi: PowerPoint, Canva
-
Platform Penjualan: WhatsApp Business, marketplace, media sosial
-
Sales Analytics: insight dan laporan target
Alur Kerja Sales Executive dalam Sehari
Jam 08.00: Briefing tim & update target
Jam 09.00–12.00: Kunjungan atau follow-up klien
Jam 13.00: Presentasi produk ke prospek baru
Jam 15.00: Kirim proposal, negosiasi harga
Jam 17.00: Update data ke CRM dan buat laporan harian
Tidak jarang ada meeting dadakan atau perubahan strategi di tengah jalan. Fleksibilitas jadi kunci.
Tips Sukses Menjadi Sales Executive
-
Kenali produk secara mendalam
-
Bangun database pelanggan dan rawat relasi
-
Jangan menyerah setelah ditolak
-
Selalu evaluasi pendekatan
-
Belajar dari senior atau mentor
-
Rutin upgrade skill: ikut workshop, baca buku, tonton webinar
Apakah Profesi Ini Cocok Untukmu?
Pekerjaan ini cocok kalau kamu:
-
Suka berinteraksi dengan orang
-
Tidak takut tantangan
-
Punya motivasi tinggi
-
Siap menghadapi tekanan target
-
Senang melihat hasil kerja nyata (closing = bonus!)
Sales Executive bukan sekadar profesi, tapi seni menjalin hubungan, membangun kepercayaan, dan menghadirkan solusi untuk pelanggan. Kalau kamu suka kerja lapangan, komunikasi aktif, dan penghasilan yang bisa dikejar dari hasil, profesi ini bisa jadi jalanmu menuju karier yang gemilang.
Tapi ingat, di balik bonus dan komisi besar, ada kerja keras, konsistensi, dan ketekunan yang tak boleh putus.