LOKER.RAGAMUTAMA.COM – “Accounting & Tax? Wah, itu kerjaan yang isinya ngitung-ngitung pajak ya?”
Kalau kamu juga pernah berpikir begitu, tenang… kamu nggak sendiri. Banyak orang menganggap kerja di bagian akuntansi dan pajak itu cuma soal hitung angka dan bikin laporan. Padahal di balik layar, ada banyak proses krusial dan strategi penting yang memengaruhi keputusan bisnis suatu perusahaan.
Di artikel ini, kita akan kupas tuntas seperti apa sih sebenarnya kerja di bidang Accounting & Tax, apa saja tugasnya, kualifikasinya, sampai prospek kariernya di masa depan. Siap? Yuk, kita mulai!
Pengenalan Profesi Accounting & Tax
Accounting (akuntansi) dan Tax (perpajakan) adalah dua bidang yang saling berkaitan dan sama-sama vital dalam sistem keuangan perusahaan.
-
Accounting fokus pada pencatatan, pelaporan, dan analisis keuangan.
-
Tax mengatur kewajiban perpajakan perusahaan sesuai aturan negara.
Meski sering digabung dalam satu divisi, keduanya punya fokus dan tanggung jawab berbeda. Tapi satu hal yang pasti: tanpa divisi ini, operasional bisnis bisa kacau balau.
Fungsi Accounting dalam Operasional Bisnis
Bayangkan sebuah perusahaan berjalan tanpa tahu pemasukan dan pengeluarannya. Chaos banget, kan? Nah, di sinilah fungsi accounting muncul:
-
Mencatat semua transaksi keuangan harian, mingguan, bulanan.
-
Menyusun laporan keuangan: neraca, laba rugi, arus kas.
-
Memberikan data akurat untuk pengambilan keputusan bisnis.
Seorang akuntan adalah seperti “GPS” keuangan perusahaan. Mereka menunjukkan arah dan kondisi sebenarnya, supaya bisnis tetap di jalur.
Peran Tax dalam Keuangan Perusahaan
Tax, atau divisi perpajakan, bukan cuma setor dan lapor pajak aja, lho!
-
Mereka menghitung dan melaporkan PPh (Pajak Penghasilan), PPN, PBB, hingga bea masuk.
-
Mereka pastikan perusahaan taat hukum pajak, menghindari sanksi.
-
Mereka juga bisa menyusun tax planning untuk efisiensi pajak legal.
Seorang Tax Officer bukan hanya pelapor pajak, tapi juga “penjaga gerbang” agar keuangan perusahaan nggak bocor lewat denda dan penalti.
Struktur Tim dan Posisi yang Umum Ditemui
Biasanya di dalam tim Accounting & Tax, kamu akan temui posisi seperti:
-
Junior/Senior Accounting
-
Tax Staff
-
Accounting Manager
-
Finance Controller
-
Tax Supervisor
Masing-masing punya tanggung jawab berbeda, mulai dari input data, verifikasi dokumen, sampai membuat strategi pajak.
Kualifikasi yang Dibutuhkan
Apa aja sih syarat jadi orang accounting dan tax?
-
Lulusan Akuntansi, Keuangan, atau Perpajakan
-
Mahir Excel (VLOOKUP, Pivot Table wajib)
-
Mengerti software seperti Accurate, SAP, e-SPT
-
Teliti, jujur, dan kuat menghadapi tekanan deadline
Punya sertifikasi Brevet A & B, CPA, atau ACCA jadi nilai tambah besar.
Tools yang Digunakan di Lapangan
-
Excel – teman sejati akuntan!
-
Accurate, Jurnal, SAP – software pencatatan dan laporan keuangan
-
e-SPT, e-Faktur – alat wajib untuk pelaporan pajak elektronik
Software ini bukan hanya mempercepat kerja, tapi juga mengurangi potensi kesalahan.
Alur Kerja Accounting & Tax Setiap Bulan
Setiap bulan, ada siklus rutin:
-
Minggu 1–2: input transaksi dan rekonsiliasi bank
-
Minggu 3: tutup buku sementara (closing)
-
Minggu 4: laporan keuangan final, setor dan lapor pajak
Lalu di akhir tahun: siap-siap audit!
Tantangan Pekerjaan Accounting & Tax
-
Deadline mepet: akhir bulan selalu hectic!
-
Regulasi pajak berubah cepat: harus selalu update
-
Human error = risiko besar, salah angka bisa fatal
-
Tekanan kerja tinggi, terutama di perusahaan besar
Tapi di balik tantangan itu, ada juga kepuasan ketika laporan akurat, pajak beres, dan perusahaan jalan mulus.
Prospek Karier dan Kisaran Gaji
Profesi ini stabil dan terus dibutuhkan. Setiap perusahaan butuh akuntan dan tax officer. Gajinya?
-
Fresh Graduate: Rp 4–6 juta/bulan
-
Senior: Rp 8–15 juta
-
Manager/Controller: Rp 20 juta ke atas
-
Konsultan Pajak bisa sampai ratusan juta per proyek
Perusahaan vs Konsultan: Mana yang Cocok?
Kalau kamu suka rutinitas dan sistem, cocok kerja di perusahaan.
Kalau kamu suka tantangan, banyak belajar dari berbagai klien, konsultan bisa jadi pilihan.
Keduanya sama-sama menjanjikan, tergantung gaya kerja kamu.
Etika di Bidang Ini: Transparan, atau Celaka
Accounting dan Tax itu pekerjaan berisiko tinggi secara hukum. Kesalahan bisa berarti:
-
Laporan keuangan yang menyesatkan
-
Denda pajak
-
Audit investigasi
-
Bahkan pidana
Karena itu, etika dan integritas adalah fondasi utama. Gaji boleh tinggi, tapi kalau nggak jujur, cepat atau lambat bisa jatuh juga.
Tips Jadi Profesional di Bidang Ini
-
Magang sejak kuliah
-
Ikut pelatihan, workshop, dan sertifikasi Brevet
-
Update regulasi dari DJP dan Kemenkeu
-
Gabung komunitas seperti IAI (Ikatan Akuntan Indonesia)
Semakin luas koneksi dan pengetahuan, semakin cepat kariermu naik.
Tanpa accounting, perusahaan akan buta arah.
Tanpa tax, perusahaan bisa rugi karena salah kelola kewajiban negara.
Profesi ini mungkin terlihat membosankan, tapi justru jadi fondasi kuat keberlangsungan bisnis. Butuh otak tajam, hati bersih, dan mental baja.