LOKER.RAGAMUTAMA.COM – Zaman sekarang, cari kerja itu nggak cukup cuma punya ijazah dan niat. Dunia sudah serba digital, begitu pula cara kita melamar kerja. Nah, salah satu hal yang masih sering disepelekan tapi punya pengaruh besar adalah: surat lamaran kerja.
Tapi, bukannya sudah ada CV? Emang masih perlu surat lamaran?
Jawabannya: IYA. Apalagi kalau kamu ingin standout di antara ratusan pelamar lainnya. Di artikel ini, kita akan bahas cara membuat surat lamaran kerja online yang efektif, disukai HRD, dan pastinya tidak basi kayak template pasaran.
Surat Lamaran Online Masih Penting, Serius!
Banyak yang mengira surat lamaran itu cuma formalitas. Padahal, faktanya:
-
56% HRD membaca surat lamaran sebelum membuka CV (sumber: Jobvite)
-
ATS (Applicant Tracking System) juga menyaring pelamar berdasarkan keyword dari surat lamaran
-
Surat lamaran bisa jadi “pembuka jalan” untuk kamu menjelaskan hal-hal yang tidak tertulis di CV
Jadi, anggap surat lamaran itu seperti perkenalan pertama ke HRD kalau kesan pertamanya menarik, kemungkinan dibaca lebih lanjut makin besar.
Apa Bedanya Surat Lamaran Online dan Offline?
Di era digital, hampir semua lamaran dikirim via:
-
Email
-
Website karier perusahaan
-
Platform rekrutmen (Jobstreet, Kalibrr, Glints, LinkedIn)
Surat lamaran online berarti kamu menulis dan mengirimkan surat melalui medium digital, baik dalam badan email, file PDF terlampir, atau form khusus di platform rekrutmen.
Perbedaannya bukan cuma cara kirimnya, tapi juga gaya penulisan dan format. Surat lamaran online biasanya lebih ringkas, langsung ke poin, dan personal.
Struktur Surat Lamaran Online yang Wajib Kamu Ikuti
-
Header dan salam pembuka
-
Ditujukan kepada HRD atau manajer rekrutmen
-
Jika tahu namanya, sebut langsung: “Yth. Ibu Rani, HR Manager PT XYZ”
-
-
Paragraf pembuka
-
Perkenalkan diri kamu secara singkat
-
Sebutkan posisi yang dilamar
-
Tulis dari mana kamu tahu lowongan tersebut
-
-
Paragraf isi
-
Ceritakan pengalaman, skill, dan pencapaian yang relevan
-
Jelaskan kenapa kamu tertarik dengan posisi itu
-
Tunjukkan bahwa kamu sudah riset soal perusahaan
-
-
Paragraf penutup
-
Ungkapkan harapan untuk proses selanjutnya
-
Ucapkan terima kasih
-
Sertakan kontak aktif (email, no HP)
-
-
Penutup dan tanda tangan digital
-
Hormat saya,
[Nama lengkap]
[LinkedIn (jika ada)]
[Nomor HP aktif]
-
Contoh Surat Lamaran Kerja Online (Fresh Graduate)
Yth. Tim Rekrutmen PT Maju Terus
Saya, Reza Kurniawan, lulusan S1 Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada, ingin mengajukan lamaran untuk posisi Content Writer yang saya temukan di Jobstreet.
Saya memiliki pengalaman magang sebagai copywriter di agensi digital selama 6 bulan. Di sana, saya menangani kampanye media sosial, membuat artikel SEO, serta menulis skrip video promosi. Saya juga terbiasa menggunakan CMS seperti WordPress dan tools seperti Grammarly serta SEMrush.
Saya tertarik bergabung dengan PT Maju Terus karena saya melihat budaya perusahaan yang kreatif, serta fokus pada konten yang berdampak.
Saya siap mengikuti proses seleksi lebih lanjut dan dapat dihubungi melalui nomor 0812xxxxxxx atau email [email protected].
Hormat saya,
Reza Kurniawan
Tips Jitu Membuat Surat Lamaran Online yang Disukai HRD
-
Jangan terlalu panjang. Idealnya 150–250 kata.
-
Hindari template mentah. HRD tahu kalau kamu asal comot dari internet.
-
Tulis sesuai posisi yang dilamar. Hindari lamaran generik.
-
Tampilkan angka/hasil. Misalnya: “meningkatkan traffic blog 300% dalam 3 bulan”.
Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari
Menyalin 100% dari ChatGPT tanpa edit
Tidak menyebutkan posisi yang dilamar
Bahasa terlalu kaku atau sebaliknya, terlalu santai
Typo dan tata bahasa berantakan
Pakai alamat email alay: [email protected]
Cara Kirim Surat Lamaran Online yang Benar
1. Kirim via Email
-
Subjek: Lamaran Content Writer – Reza Kurniawan
-
Badan email = isi surat lamaran
-
Lampirkan CV dan portofolio (PDF, max 2MB)
2. Kirim via Website Karier
-
Ikuti format form
-
Copy-paste surat lamaran di kolom yang disediakan
3. Kirim lewat LinkedIn
-
Gunakan fitur “Easy Apply”
-
Sisipkan surat lamaran di kolom pesan jika diminta
Kapan Waktu Terbaik Mengirim Lamaran?
Kirim saat jam kerja (Senin–Jumat, pukul 09.00–11.00)
Hindari malam hari atau weekend, karena email kamu bisa tenggelam.
Penutup: Surat Lamaran Bukan Formalitas, Tapi Senjata Personal Branding
Kalau CV adalah “katalog” keahlianmu, maka surat lamaran adalah “cerita” yang membungkus itu semua.
Dengan surat lamaran kerja online yang ditulis dengan baik, kamu menunjukkan bahwa:
-
Kamu serius
-
Kamu paham posisi yang kamu lamar
-
Kamu menghargai waktu dan perhatian HRD
Jadi, jangan asal tempel. Buatlah surat lamaranmu bicara bahkan sebelum kamu bertatap muka.